Saudaraku yang dikasihi Tuhan,
Sejenak mari kita bersyukur kepada Tuhan karena sampai detik ini kita tetap sehat, diberikan kekuatan dan kesehatan. Tuhan masih menganugerahkan berkat tiap hari, kita bisa makan, minum, anak-anak masih bisa sekolah, dll. .. bahkan kebaikan-kebaikan, mujizat-mujizat kita rasakan tiap saat. Meskipun terkadang kita mendukacitakan hati Tuhan, tapi Tuhan tidak pernah lalai menyertai kita. Mata Tuhan tajam melihat tindakan kita, dan telinga Tuhan tidak pernah tertutup mendengar keluhan doa-doa kita.
Sebagai orang-orang yang disebut orang percaya, maka kita harus menunjukan rasa percaya kita kepada Allah, bahwa Allah sanggup memenuhi segala kebutuhan kita. Asalkan dengan sungguh-sungguh kita meminta. Meskipun terkadang yang didapatkan jauh dari ekspetasi atau harapan kita. Tapi ingatlah satu hal bahwa la sediakan adalah benar-benar sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan manusiawi kita.
Kebaikan-kebaikan Tuhan inilah yang harus kita syukuri, meskipun ditegahtengahpencobaan dunia dan bangsa ini, persoalan-persoalan besar ada dalam keluarga kita, pelayanan dan pekerjaan kita, tapi Tuhan tidak sedetikpun meninggalkan kita. Dan yang paling penting adalah semangat kita untuk terus berkarya dan tidak berhenti berbuat baik bagi orang lain.
Persekutuan kaum bapa yang dikasih Tuhan
inilah yang coba ditunjukkan Paulus, sebagai ungkapan terimakasih karena banyak orang yang peduli padanya, banyak orang menunjukan perhatian dan kasih mereka kepada Paulus ketika menjadi Tahanan di Roma. Mereka yaitu umat Filipi merasakan kebaikan-kebaikan Paulus, pelayanan Paulus, dan tidak melupakan Paulus. Mereka memenuhi kebutuhan Paulus.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan,
Paulus merasakan bahwa dalam keadaan apapun dan sulit sekalipun, jemaatFilipi tidak melupakan Paulus. Nah, ini merupakan dampak atau buah dari kebaikan Paulus.
Zaman sekarang ini orang sulit untuk berbuat baik, cenderung mementingkan diri sendiri, kumpul harta sendiri, ingat perut sendiri, dsb .. padahal jelas-jelas Alkitab banyak berbicara soal kebaikan-kebaikan, nilai memberi, nilai berbagi, hidup mengasihi sebagaimana Yesus Kristus mengasih hidup kita. Jangan pernah kuatir untuk bertindak dalam kebaikan memberi, jangan pernah ragu untuk menolong orang lain. Sebab Tuhan melipat gandakan berkat bagi orang-orang yang selalu mengasihi orang lain. Artinya, berkatmu tidak akan habis jika engkau memberi untuk orang lain, jika engkau berbagi dan menolong orang yang susah, sebab mata Tuhan melihat kebaikan. la tidak akan pernah membiarkan dirimu susah atau binasa karena kau baik bagi orang lain.
Tapi berkat Tuhan telah disediakan bagimu dan kadang-kadang bapa-bapa itu melebihi apa yang kita pikirkan, jadi jangan takut berbuat baik. Jangan pelit mengeluarkan isi dompetmu. Jangan simpan makanan untuk perutmu, tapi lihatlah orang-orang disekitarmu.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan,
Paulus merasakan bagaimana campur tangan Tuhan melalui jemaatFilipi yang merasakan susahnya Paulus, atau mengambil bagian dalam kesusahan Paulus dan ia berterimakasih kepada mereka. la percaya bahwa jemaat di Filipi Tuhan pelihara dan ia berdoa agar Allah memenuhi segala keperluan mereka. Kita juga sebagai kaum bapa harus saling mendoakan sama seperti Paulus dan Jemaatnya.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan,
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita melalui Rasul Paulus, bahwa Allah bekerja luar biasa, Allah kita itu hebat, ada saja tangan Tuhan melalui orang lain yang menolong kita, karena Tuhan tahu persis kebutuhan kita, jadi jangan kuatir, jangan takut, ada Allah yang paham betul maksud hati kita. lngatlah Firman-Nya, segala perkara dapat kutanggungdidalam dia yang memberi kekuatan kepadaku. Jadi bapa-bapa, teruslah menabur kebaikan, teruslah melayani Tuhan dengan kesungguhan hati, teruslah berdoa dan beribadah, teruslah berbicara tentang Kristus dan injil, teruslah mengasihi dan berbagi. Maka Tuhan memberi kepada kita apa yang kita butuhkan. Bapa-bapa zaman sekarang ini meskipun banyak masalah dalam hidup kita tidak boleh mematahkan kasih kita. Lepaskankeegoisme dan Gengsi kita sebab didalam kamus Allah tidak ada upah berkat bagi orang-orang yang mementingkan diri sendiri. Tuhan menolong kita untuk berbuah didalam Kristus Allah... Amin.
Posting Komentar