Mazmur 37:23-26
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang
yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak,
sebab TUHAN menopang tangannya.
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua,
tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan,
atau anak cucunya meminta-minta roti;
tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman,
dan anak cucunya menjadi berkat.
PENDAHULUAN
Dalam kenyataan hidup yang kita jalani sampai saat ini, baik dalam kerja, berusaha dan mencari untuk memenuhi kebutuhan hidup dan masa depan keluarga. Sangat menekan kita untuk lebih bekerja keras, sehingga sering bisa tinggalkan istri dan anak-anak, bertarung dengan cuaca siang/malam dan lingkungan di sekitar.
Menjalani setiap tanggung jawab dalam hidup itu sudah menjadi konsekuensi bagi seorang laki-laki yang tua (Titus 2 : 2) tetapi perlu untuk diakui bahwa setiap kita memiliki keterbatasan, kadang kita lelah dan sakit, usia kita semakin bertambah memasuki hari tua, fisik kemampuan kita juga mulai berkurang pada penglihatan, berpikir atau juga kesehatan terganggu. Kita masih punya harapan pada Tuhan, sang pemelihara kehidupan kita yang sangat tahu dan mengenal kita sejak ada di dalam kandungan bahkan sampai masa putih rambut la tetap menyertai. (Mazmur 71 : 17-18).
PENJELASAN
Mazmur 37 : 1 - 40; secara keseluruhan berbicara tentang keberpihakan Allah bagi jalan orang benar. Oleh sebab itu, keadaan hidup orang yang tidak benar (orang fasik) jangan menjadi kecemburuan atau sakit hati bagi orang benar apabila keadaan mereka baik. (ayat 1, 8)
Pada ayat 23 yang disebut sebagai orang 'berkenan' adalah mereka yang hidup dari ketidakbenaran dibenarkan oleh Tuhan, sehingga hidupnya tidak lagi jauh dari Tuhan tetapi selalu dekat dengan Tuhan. (kata berkenan : hidup suka bergaul dan dekat dengan Tuhan)
Ada beberapa tindakan Allah yang pasti dan menjadi harapan bagi orang-orang yang hidup dekat dengan Tuhan, sekalipun ada di tengah badai kehidupan, yaitu :
Tuhan menetapkan langkah hidupnya
Kata menetapkan artinya, diatur sesuai dengan yang ditentukan, walaupun itu terjal, duri, panas dan badai pasti ada maksud dan tujuan Tuhan yang lebih baik dan indah dari sebelumnya. ( Roma 8: 28 "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah'').
Apa bila ia jatuh tidak sampai tergeletak
Kepastian yang kedua dari Allah bagi orang-orang yang berkenan bagi Tuhan, yaitu apabila jatuh tidak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya ; kata 'Menopang' menentukan posisi kehadiran Tuhan pada saat kita jatuh yakni, menahan dari bawah sehingga tidak tergeletak.
Yang disebut sebagai orang benar bukan berarti, tidak pernah gagal dan jatuh dalam dosa, justru dari kegagalan dan kejatuhannya itu, ia datang jujur kepada Tuhan lalu dibenarkan dan diperkenankan untuk menerima keselamatan dari Tuhan.
Tidak pernah ditinggalkan
Kepastian yang ketiga; hidup orang benar dari muda sampai tua Tuhan selalu setia menyertai bahkan menyediakan berkat bagi keturunannya.
PENERAPAN
Kalau sampai hari ini, kita masih berjalan dalam beban persoalan, pergumulan atau gagal dan jatuh bukan berarti Tuhan meninggalkan atau membiarkan kita, bisa saja Tuhan mengijinkan itu terjadi pada kita, supaya kita menjadi bapak - bapak yang setia bertekun untuk selalu dekat kepada Tuhan ... Amin
Posting Komentar